30 oktober 2009
jum'at
tu9as pak sugeng
Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
Mulai dengan klik start menu
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “add or remove programs”
Setelah itu pilih “add or remove windows components”
Pada windows components pilih “networking services”,
Kemudian pilih “Detail”
Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
Name : boss
Description : Konfigurasi DHCP
Lalu klik Next
Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
Start IP Address : 172.24.0.3
End IP Address : 172.24.0.20
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
Mulai dari “Start Menu”
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “Network Connection”
Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
Setelah itu OK.
Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
Lalu klik OK
Klik OK sekali lagi.
Kesimpulan
Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address
Mulai dengan klik start menu
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “add or remove programs”
Setelah itu pilih “add or remove windows components”
Pada windows components pilih “networking services”,
Kemudian pilih “Detail”
Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
Name : boss
Description : Konfigurasi DHCP
Lalu klik Next
Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
Start IP Address : 172.24.0.3
End IP Address : 172.24.0.20
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
Mulai dari “Start Menu”
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “Network Connection”
Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
Setelah itu OK.
Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
Lalu klik OK
Klik OK sekali lagi.
Kesimpulan
Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address
Tidak ada komentar:
Posting Komentar