BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Jumat, 13 November 2009

JARINGAN ROUTER SEDERHANA DENGAN TIGA ( 3 ) NETWORK


* MODEM

Fungsinya mangubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya Jenis modem :
1. Dial up 56 KBps
2. ADSL up to 1 MBps

* ROUTER

Fungsinya menghubungkan 2 jaringan yang berbeda walaupun berbeda kelas tetap berkomunikasi ( ping )

* SWITCH

Fungsinya menghubungkan PC dalam jaringan dan dapat membedakan alamat tujuan

* HUB

Fungsinya menghubungkan PC dalam jaringan ( 10 / 100 MBps collision data )

Jumat, 30 Oktober 2009

SETTING DHCP pada Windows Server

30 oktober 2009
jum'at
tu9as pak sugeng
Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM
Mulai dengan klik start menu
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “add or remove programs”
Setelah itu pilih “add or remove windows components”
Pada windows components pilih “networking services”,
Kemudian pilih “Detail”
Pada networking services, beri tanda “centang” pada DHCP. kemudian next
Tunggu beberapa saat untuk pencopyan data. Lalu Finish
Setelah DHCP diinstall, pada administrative tools, pilih DHCP
Pada DHCP klik kanan, lalu pilih “New scope”
Pada new scope wizard, klik Next untuk melanjutkan
Setelah itu isi nama scope sesuai dengan keinginan kita. Contoh :
Name : boss
Description : Konfigurasi DHCP
Lalu klik Next
Pada IP Address Range yang akan digunakan client isi Start IP Address, End IP Address dan Subnet masknya. Contoh :.
Start IP Address : 172.24.0.3
End IP Address : 172.24.0.20
Length : 29
Subnet Mask : 255.255.255.248
Lalu klik Next.
Pada Add exclusions atau IP yang tidak boleh digunakan oleh client. isi start IP address dan end IP address. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
End IP Address : 172.24.0.2
Lalu Next.
Kemudian muncul Lease Duration. untuk menentukan berapa lama client bisa menggunakan IP Address yang diberikan Server. Contoh :
Days : 14
Hours : 14
Minutes : 14
Kemudian Next.
Lalu muncul Configure DHCP Options, pilih “Yes, I want to configure these option now”. Lalu Next”
Pada Router (Default Gateway) isi IP Addressnya. Contoh :
IP Address : 172.24.0.1
Lalu Add
Kemudian Next.
Domain Name and DNS Server isi Parent Domain, Server name dan Add IP Address. Contoh :
Parent Domain : boss.com
Server name : www.boss.com
IP Address : 172.24.0.1
Setelah itu IP Address di Add
Apabila kita telah menginstall DNS, apa bila kita mengisi Server name sesuai dengan nama server, IP addressnya akan muncul dengan otomatis. Jika belum, kita akan mengisi manual.
Lalu Next.
Pada WINS Servers, Lewati saja. Klik Next.
Pada Activate Scope, pilih “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu Next.
Setelah itu Finish.
Test SERVER DHCP pada Client
Mulai dari “Start Menu”
Lalu pilih “Control Panel”
Kemudian pilih “Network Connection”
Klik kanan pada icon “Local Area Network” pilih “Properties”
Lalu pilih “Internet Protocol (TCP/IP)”, klik “Properties”.
Di sini kita akan “Obtain an IP Address automatically” IP kita.
Setelah itu OK.
Kemudian kita jalankan “Run”, dan ketikkan “cmd” lalu OK
pada command prom, ketikkan “ipconfig /all” [ENTER]
Jika berhasil, maka ip pada computer kita telah diberikan oleh Server DHCP
Lalu klik OK
Klik OK sekali lagi.
Kesimpulan
Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address

Sabtu, 10 Oktober 2009

WINDOWS SERVER

1 Oktober 2009
Kamis
Windows Server
• Sistem Operasi Server yang dirilis Microsoft Corpation.
• Nama yang telah digunakan :
1. Windows 2000 SERVER : Dibuat berdasar windows 2000
2. Windows SERVER 2003 : Windows server yang dibuat sebelum windows server 2008
3. Windows SERVER 2008 : Saat ini versi terbaru
? Windows server 2008 R2 (berbasis 7 )
? Windows HPC SERVER 2008 ( High Performance )
• Release windows server yang lain :
1. Windows small Bussines Server
2. Windows Essentral Bussines Server
3. Windows Home Server

Winsows Home Server
• Dikembangkan dari Windows server 2003
Server pack 2 yang di tunjukkan untuk server rumahan
• Fitur-fiturnya :
1. Back up terpusat, hingga 10 unit PC untuk menghindari berkas / file yang sama pada banyak computer yang tersebar.
2. Pemantauan kesehatan PC ( termasuk firewall & anti virus )
3. File sharing, printer sharing.
4. Shadow copy
5. Remote Acces.
6. Expanvable Strorage.

Windows Server 2003 Standart Edition
• Pilihan Edisi diantaranya :
1. Windows server 2003 standar Edition
2. Windows server 2003 Enterprise Edition
3. Windows server 2003 Data center Edition
4. Windows server 2003 Web Edition
• Windows server 2003 Standart Edition
Mempunyai fitur / fasilitas standar yakni :
1. Aplikasi standart ( file/ print, Exchange, SQL server, dll )
2. Domain Controller server
3. Public Key Infrastructure
4. DNS
5. DHCP
6. WING,Terminal service, Pembagian beban jaringan.
• Windows server 2003 Enterprise Edition
Memiliki semua fitur edisi standart dan mendukung multiple processor ( 4 hingga 8 processor )

• Windows server 2003 Data Center Edition
Tidak dapat diperoleh secara ritel, harus didapatkan dengan HW dari sebuah Vendor, seperti HP atau Dell.Alasannya kompabilitasnya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan Uptime system sampai 99,999% sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja down time.
• Windows server 2003 Web Edition
Edisi khusus untuk sebagai web server, harganya jauh lebih murah edisi standar dengan mengorbankan beberapa layanan yang dibuang, seperti : Routing & Remote Acces, Terminal service, dan Domain Controller.


Windows Server 2008
• Windows server 2008 mendukung / support untuk klien dengan OS Vista atau Windows 7, mirip seperti hubungan Windows server 2003 dan Windows XP
• Edisi Windows server 2008
? WEB SERVER EDITION
? Standar Edition
? Enter prise Edition
? Data center Edition
? Itanium base
• Fitur
Dibangun dari kode yang sama seperti windows vista / 7 maka kemajuan yang dimiliki windows vista / 7 juga dimiliki oleh OS server ini.Contoh :
? IPV E
? Nirkebal, kecepatan & peningkatan keamanan
? Instalasi yang cepat & mudah


Penertian LAN,topologi lan,perangkat jaringan (gmbr+pengertian)

Rabu, 09 September 2009

IP ADDRESS

IP ADDRESS

IP addres : nomor unik untuk mengidentifikasi seting host dalam jaringan.
IP v4 menggunakan 4 byte (32 bit) berupa 32 string binari bit
Ip v6 menggunakan 16 byte (128 bit)
supaya mudah dibaca dikelompokkan menjadi 4 byte terpisah W. X. Y. Z
Contoh :192.168.1.1
32 bit IP v4 terdiri dari 2 bagian :
1. Alamat network
2. Almat host

IP addres dibagi menjadi 4 Kelas:
1. Kelas A
2. Kalas B
3. Kelas C
4. Kelas D (Multicast)

Kelas A
0XXXXXXX : Network XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX: Host
Kelas B
10XXXXXX XXXXXXXX : Network XXXXXXXX XXXXXXXX : Host
Kelas C
110XXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX : Network XXXXXXXX : Host

Kelas A
Range alamat : 1-126 x y z
Bit awal : 0
Panjang jaringan : 8
Jumlah network : 126
Jumlah host : 126 16.777.214


Kelas B
Range alamat : 127-191 x y z
Bit awal : 10
Panjang jaringan : 16
Jumlah network : 16.384
Jumlah host : 65.534


Kelas C
Range alamat : 192-223 x yz
Bit awal : 110
Panjang jaringan : 24
Jumlah network : 2.097.153
Jumlah host : 254

Rabu, 29 Juli 2009

SISTEM KEAMANAN JARINGAN

MEDIA JARINGAN


1. Kabel









2.Radio/WiFi/Nirkabel










3. SO (Serat Optic)











4. Satelit











5. Inframerah












6. Bluetooth








Komponen Jaringan (HW)
- NIC / LAN Card


Pengertian




LAN atau NIC (Network Interface Card) merupakan perangkat keras yang sangt dibutuhkan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Apakah anda pernah mendengar tentang ethernet ? istilah ethernet juga sama dengan kartu lan atau NIC. Penamaan ethernet si perkenalkan pertama kali oleh XEROX CORP pada tahun 1970.Selanjutnya istilah tersebut dipopulerkan oleh asosiasi internet bernama IEEE tahun 1980-an Di dalam perkembanganya ethernet dibagi menjadi 3 berdasrkan kecepatan akses yang dimiliki.Perhatikan perbedaan berikut :

1. Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs

Ethernet dengan kecepatan 10 Mbs atau ber-Bandwitch 10Mbs merupakan NIC jenis pertama yang sering digunakan pada masa itu.Tipe ethernet card jenis ini biasanya memilliki 3 port yaitu Port RJ45 Port Serial dan Port BNC-female.
2. Ethernet dengan kexepatan 100 Mbs
Ethernet tipe ini memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan dngan ethernet yang diatas yang memiliki keceptan akses 100 Mbs.Selain itu ethernet jenis ini hanya memiliki 1 port yaitu hanya Port RJ 45.Karena kecepatanya yang sangat tinggi, jenis kabel yang digunakan adalah kabel UTP kategori 5.

3. Ethernet dengan kecepatan 10/100 Mbs

Jenis ini merupakan ethernet transisi dari kecepatan 10 Mbps menuju 100 Mbps. Kelebihan yang dimiliki adalah mampu menyesuaikan kebutuhan transfer data. Jadi, Ethernet ini dapat berganti kecepatan menjadi 10 Mbps atau 100 Mbps dengan menyesuaikan kabel Penghantarnya.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

Hub/switch

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada
Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

Workstation

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
NIC 10/100 Mbs


Fungsi Lan Card ( NIC )

Berfungsi sebagai jembatan penghubung dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC yang bersifat fisik
umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:

* Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

* Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda.

* Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC yang bersifat logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.



Cara kerja

Prinsip kerja LAN CARD adalah menerima sinyal dari computer lain kemudian mentranmisikan kedalam masukan kemudain diolah menjadi data begitu sebaliknya saling berbagi. LAN CARD dapat digunakan untuk menghubungkan system computer satu dengan computer lain melalui perantara HUB sehingga dalam area tersebut membentuk suatu jaringan computer.

- Kabel (UTP, Coaxial)

PengertianKabel UTP (Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer (komputer, hub, switch, router). Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

- Konektor (RJ45, RJ 11)

Pengertian RJ-11 : adalah alat untuk menghubungkan twister pair ke jaringan komputer.


- HUB/Switch

Pengertian HUB adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central conection untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.

- Router

Pengertian ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.

Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :

1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )

2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
- Acces Point
Diposkan oleh Buat Apa Ngeblog di 13:59 0 komentar
Label: Pertemuan 1



























SISTEM KEAMANAN JARINGAN



24 July 2009





Tujuan Keamanan Jaringan :

1. Availailiti / Ketersediaan
2. Realiabiliti / Kehandalan
3. Confidentiality / Kerahasiaan



Cara Mengamankan Jaringan :

1. Autentikasi
2. SnskripsiAutentikasiProses pengenalan hardware, OS, proses, aplikasi, dan identitas user yang berhubungan dengan jaringan komputer. Dimulai saat user log in ke jaringan dengan cara memasukan password.



Tahapan Autentikasi :

1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layerdan network layer)
2. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Mengetahui proses yang sedang terjadi (sesson dan presentation layer)4. Mengenal user dan aplikasi yang digunakan (application layer)